RESUME TALKSHOW
RESUME TALKSHOW PKKMB FE UNY 2020
Talkshow #1 “Kemahasiswaan dan
Ormawa FE UNY”
Manajemen
waktu merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan sebagai seorang
mahasiswa. Mengingat banyaknya rangkaian kegiatan setiap hari yang harus diseleseaikan
satu per satu tanpa terlewat satu kegiatan pun. Pertama yang harus diperhatikan
adalah skala prioritas dan tujuan dari setiap kegiatan yang ada. Pilih
prioritas yang tepat agar tujuan atau target dalam diri dapat tercapai dengan
sempurna. Kedua, kita harus selalu me-review kegiatan yang kita lalui.
Mana yang memberikan efek positif dan mana yang memberikan dampak negatif. Kita
juga bisa memilah mana kegiatan yang penting dan mana yang hanya buang-buang
waktu saja. Salah satu contoh kegiatan positif yang bisa diikuti adalah menjadi
bagian dari organisasi-organisasi yang ada di kampus. Ikut berpartisipasi di
organisasi dapat melatih dan mengembangkan softskill yang kita miliki.
Selain itu, kita dapat bertukar pikiran sesama anggota organisasi yang dapat
membuat wawasan kita lebih luas.
Di
sisi lain, prestasi seorang mahasiswa harus juga tercapai. Dalam hal ini,
prestasi tidak melulu soal akademik tetapi juga di luar akademik. Misalnya
kegiatan social kemasyarakatan di luar kampus. Selagi mampu, cobalah untuk
mengikuti beberapa kompetisi akademik yang diselenggarakan di tingkat regional,
nasional, maupun internasional. Mengikuti kompetisi dapat melatih mental kita.
Kita akan berlatih menjadi orang yang percaya diri akan kemampuan diri sendiri
dan akan belajar mengenai cara me-manage stress yang berupa tekanan dari
dalam diri sendiri.
Personal
branding bagi mahasiswa baru merupakan suatu hal yang tidak kalah penting.
Personal branding ini akan menentukan bagaimana orang lain melihat kita adalah
pribadi yang seperti apa. Jadilah mahasiswa yang selalu mencari celah dan
memanfaatkan peluang yang ada untuk mendapatkan personal branding.
Talkshow #2
“Pengenalan Lingkungan Akademik FE UNY”
Merdeka
Belajar – Kampus Merdeka merupakan
salah satu kebijakan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem.
Salah satu program dari kebijakan Merdeka Belajar – Kampus
Merdeka adalah Hak Belajar Tiga Semester di Luar Program
Studi. Dalam hal ini dosen menjadi penggerak, artinya dosen memfasilitasi
pembelajaran mahasiswanya secara independen. Contohnya menggunakan
bentuk-bentuk non kuliah, seperti magang, KKN, dan menghadirkan praktisi.
SKS
adalah singkatan dari satuan kredit semester. Sistem SKS ini umumnya digunakan
di perguruan tinggi. Dengan sistem ini mahasiswa dimungkinkan untuk memilih
sendiri mata kuliah yang akan diambil dalam satu semester. Seorang mahasiswa
dapat dinyatakan lulus apabila telah menyelesaikan jumlah SKS tertentu.
Misalnya program S1 mempersyaratkan mahasiswanya untuk menyelesaikan 146-156
SKS dan program D3 mempersyaraktkan 110-120 SKS.
Indikator
Prestasi Mahasiswa FE UNY
·
Indeks Prestasi Kumulatif lebih dari 3.5
·
Lama studi kurang dari 4 tahun (D4, S1), 3
tahun (D3), 2 tahun (S2)
·
Juara karya ilmiah (PKM dan event serupa)
nasional, regional, dan atau internasional
·
Prestasi non akademik sesuai minat, bakat
(seni, olahraga, bidang khusus)
·
Leadership : berpengalaman dan memiliki
kapasitas dalam memimpin
Talkshow
#3 “Mahasiswa Enterpreneur”
Seorang entrepreneur atau wirausahawan dilihat dari risiko
pribadi yang mereka ambil dalam mengejar bisnis baru, inovasi, atau bentuk
usaha lain. Sebagai gantinya untuk mengambil risiko itu, mereka sering mendapat
untung paling signifikan dari kesuksesan perusahaan mereka.
Memulai
bidang enterpreuner memang tidaklah mudah. Kendala-kendala pasti menghambat
keinginan kita untuk membuka bisnis. Namun, jika terus menerus dilanda
keraguan, kapan kita akan mencapai kesuksesan? Kunci dari membuka bisnis adalah
“mulai aja dulu”. Menjadi pemuda entrepreneur memang tidaklah mudah. Hasilnya
pun tidak bisa instan, pasti membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan
nilai value yang bisa diterima pasar. Akan tetapi, entrepreneur tidak melulu perihal
cuan. Dengan terjun ke bidang entrepreneur, kita dapat menambah relasi
dan menjalin hubungan pertemanan lebih luas lagi.
Talkshow #4 “Sociopreneur”
Petani di Indonesia rata-rata tidak sampai 53 tahun dan
rata-rata penghasilan petani kurang dari 500 ribu sebulan, hal ini tidak
berbanding lurus dengan sumber daya alam yang ada di Indonesia maka dari itu
pertanian perlu diberdayakan supaya lebih baik lagi. Sepatutnya manusia dalam
beraktivitas dan juga berbisnis tidak hanya memperhatikan keuntungan saja tapi
memperhatikan dampak yang akan terjadi diakibatkan bisnis tersebut.
Cara
memunculkan ide berdasarkan keresahan sosial di sekitar masyarakat, yang
pertama melakukan eksplorasi seperti melakukan pendataan sosial. Dalam
berbisnis sociopreneur ini kita juga akan mendapatkan keuntungan yaitu
bagaimana kita belajar untuk berempati dengan orang lain selain itu juga kita
akan mendapatkan suatu kenyamanan hati ketika membantu seseorang.
Mulailah
kegiatan sociopreneur dengan hal yang dekat dengan lingkungan dan menanamkan
misi yang baik dalam bisnis. Selain itu, akan lebih baik jika kita melakukan
bisnis dengan berkolaborasi dan memperluas relasi dan terus belajar untuk
mengembangakan bisnis sociopreneur.
Jiwa
sociopreneur dapat muncul karena sebuah kepedulian sosial yang tinggi dan
berkaca dari keresahan sosial masyarakat dan dari situlah kita dapat melihat
sebuah potensi bisnis yang bermanfaat juga bagi masyarakat sekitar.
Komentar
Posting Komentar